Alternatif Bisnis bagi Pegawai

Luar bisa materi yang dismpaikan coach dr Gunawan di pelatihan kali ini. tema materi kali ini  adalah alternatif bisnis bagi pegawai. banyak orang salah persepsi terhadap rezeki. banyak yang membatasi rezeki hanya sebatas gaji dari tempat kita bekerja, padahal potensi rezeki yang mak nyus kita bisa datang dari mana saja dan bertebaran disekitar kita.

 Larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk melakukan usaha sampingan di luar pekerjaannya ternyata sudah tidak berlaku lagi. Aturan yang dibuat pada zaman Presiden Soeharto dulu sudah digantikan oleh PP 53/2010 pada pemerintah Presiden SBY di 6 Juni 2010.
sebetulnya banyak bisnis yang bisa dijalankan tanpa mengganggu waktu kita sebagai pegawai. dengan cara yang halal dan terhindar dari perilaku korupsi.
dalam mencari ide berusaha / berbisnis kita harus bisa menghubungkan titik titik petunjuk yang diberikan oleh Tuhan yang maha Esa, yaitu peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitar kita. ibaratnya kalau kita bisa menghubungkan titi-titik peristiwa tersebut, maka kita akan mendapatkan ilham atau ide untuk berusaha.

di era perkembangan teknologi informasi sekarang ini kita bisa memasarkan barang kita dengan mudah melalui berbagai marketplace yang tersedia di internet seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lain sebagainya. diantaranya peluang usaha tersebut adalah :

1.  Disisa waktu yang tersedia, kita bisa berbisnis dengan mencari suplier suatu barang, kemudian menambah nilai dari suatu barang, lalu dijual lagi dengan harga yang lebih besar. dan dijual baik itu via offline maupun online.banyak kisah sukses yang bisa kita contoh dari usaha seperti ini..
   
   
2. Dropship, bagi banyak orang dropship tidak memenuhi syariat islam. dengan dasar sebuah hadits : tapi dengan merubah akad atau cara kerja / sistem dropship itu yang lebih sesui kepada syariah, insya Allah akan menjadi halal. yaitu dengan  kita menjadi wakil dari penjual dalam memasarkan barang. atau bisa juga menjadi makelar atau calo dengan persetujuan yang jelas dan sesui syariat.
3. Menjual jasa atau ketrampilan yang kita miliki

diatas adalah beberapa contoh kecil yang bisa kita coba, ada banyak materi yang tidak bisa saya tuliskan disini karena keterbatasan waktu, Setelah semua usaha kita lakukan dengan semaksimal mungkin, kita jangan lupa berdoa. karena kita hanya berusaha, Allah Swt lah yang menentukan semuanya.

Hakim bin Hizam pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

يَا رَسُولَ اللَّهِ يَأْتِينِي الرَّجُلُ فَيَسْأَلُنِي الْبَيْعَ لَيْسَ عِنْدِي أَبِيعُهُ مِنْهُ ثُمَّ أَبْتَاعُهُ لَهُ مِنْ السُّوقِ قَالَ لَا تَبِعْ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ

“Wahai Rasulullah, ada seseorang yang mendatangiku lalu ia meminta agar aku menjual kepadanya barang yang belum aku miliki, dengan terlebih dahulu aku membelinya untuk mereka dari pasar?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Janganlah engkau menjual sesuatu yang tidak ada padamu.” (HR. Abu Daud no. 3503, An Nasai no. 4613, Tirmidzi no. 1232 dan Ibnu Majah no. 2187. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih).


Sumber : https://rumaysho.com/3035-sistem-dropshipping-dan-solusinya.html

Hakim bin Hizam pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

يَا رَسُولَ اللَّهِ يَأْتِينِي الرَّجُلُ فَيَسْأَلُنِي الْبَيْعَ لَيْسَ عِنْدِي أَبِيعُهُ مِنْهُ ثُمَّ أَبْتَاعُهُ لَهُ مِنْ السُّوقِ قَالَ لَا تَبِعْ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ

“Wahai Rasulullah, ada seseorang yang mendatangiku lalu ia meminta agar aku menjual kepadanya barang yang belum aku miliki, dengan terlebih dahulu aku membelinya untuk mereka dari pasar?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Janganlah engkau menjual sesuatu yang tidak ada padamu.” (HR. Abu Daud no. 3503, An Nasai no. 4613, Tirmidzi no. 1232 dan Ibnu Majah no. 2187. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih).


Sumber : https://rumaysho.com/3035-sistem-dropshipping-dan-solusinya.html

Hakim bin Hizam pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

يَا رَسُولَ اللَّهِ يَأْتِينِي الرَّجُلُ فَيَسْأَلُنِي الْبَيْعَ لَيْسَ عِنْدِي أَبِيعُهُ مِنْهُ ثُمَّ أَبْتَاعُهُ لَهُ مِنْ السُّوقِ قَالَ لَا تَبِعْ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ

“Wahai Rasulullah, ada seseorang yang mendatangiku lalu ia meminta agar aku menjual kepadanya barang yang belum aku miliki, dengan terlebih dahulu aku membelinya untuk mereka dari pasar?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Janganlah engkau menjual sesuatu yang tidak ada padamu.” (HR. Abu Daud no. 3503, An Nasai no. 4613, Tirmidzi no. 1232 dan Ibnu Majah no. 2187. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih).


Sumber : https://rumaysho.com/3035-sistem-dropshipping-dan-solusinya.html